background





Monday, March 7, 2011

Iftitah

Allah Maha Besar dan segala puji bagi Allah dengan banyaknya (kathiira).
Maha suci Allah sepanjang pagi (bukratan) dan petang(wa asiila) .
Aku hadapkan wajahku bagi Tuhan yang mencipta langit dan bumi, dengan suasana lurus dan berserah diri dan aku bukan dari golongan orang musyrik.
Sesungguhnya solatku, Ibadatku (wanusuki), hidupku (wamahyaya), matiku (wamamaati)
adalah untuk Allah Tuhan sekelian alam.
Tidak ada sekutu bagiNya dan kepadaku diperintahkan untuk tidak menyekutukan bagiNya dan aku dari golongan orang Islam.

Thursday, February 24, 2011

Sesegar Hijau Daunan...



Sesegar hijau daunan
Begitulah kita diibaratkan
Tiada siapa yang bisa memisahkan kita
Antara kita semua

Seerat simpulan yang tidak terbuka
Seteguh langit tinggi menongkah dunia
Kita mengharung badai atas nama
Kasih insan bersaudara

Buang yang keruh ambil yang jernih
Dendam hasad dengki mestilah dijauhi
Marilah contohilah Rasullulah
Di dalam bersahabat
Ukhuwah dan mahabbah kita jalinkan
Bina keharmonian

Sesegar hijau daunan
Begitulah kita diibaratkan
Tiada siapa yang bisa memisahkan kita
Antara kita semua

Keutamaan Menghubungkan Ukhwah...



PETUA MEMILIH SAHABAT

Berkata Hukamak:

"Sekiranya kamu hendak mengetahui akan tingkah laku, peribadi atau kelakuan seseorang adalah ia seorang yang soleh atau toleh maka tidak perlu engkau bertanya di sana sini. Cukup dengan kamu melihat siapakah kawannya dan siapakah orang-orang yang disayanginya dan dari itu kamu akan mengetahui peribadinya kerana seseorang yang berkawan ia akan mengikuti kelakuan dan dan perbuatan kawannya itu".

Berkata Ulama’

"Janganlah kamu berkawan melainkan dua orang dari tiga orang iaitu orang yang engkau pelajari daripadanya sesuatu tentang urusan agamamu maka orang itupun memanfaat ilmunya kepadamu.

Petikan Dari Nasihat Al-Qomah Kepada Puteranya:

Berpesan Al Qomah kepadanya, "Wahai puteraku! Sekiranya engkau merasakan perlu untuk bersahabat dengan seseorang maka hendaklah engkau memilih teman-teman yang memiliki sifat yang berikut:

1. Jika kamu ditimpa oleh bencana maka temanmu itu akan cuba melakukan sesuatu untuk menghilangkan dan meringankan kesusahanmu itu.

2. Jika kamu meminta sesuatu bantuan atau pertolongan dari teman itu maka ia akan segera mengusahakannya.

3. Jika kamu merancangkan sesuatu maka temanmu itu akan turut membantumu dengan memberikan pandangannya.

4. Jika kamu bercakap-cakap dengannya maka temanmu itu akan membenarkan kata-katamu.

5. Jika temanmu itu melihat sesuatu yang tidak baik dari perbuatan atau perkataan atau perkataanmu maka dia akan menutupinya.

6. Jika kamu mengeratkan hubungan persahabatan dengan temanmu itu maka dia akan membalas dengan baik pertalian persahabatan itu.

7. Jika kamu menghulurkan sesuatu kebaikan (hadiah) kepada temanmu itu maka ia akan menerimanya dengan baik malah ia membalasnya kembali.

8. Jika temanmu itu mendapat sesuatu kebaikan dan kebajikan darimu itu maka ia akan mengingati, menghargai dan menyebutkan akan kebaikanmu itu.

9. Jika kamu berdiam diri atau kerana malu untuk meminta sesuatu darinya maka dia akan bertanyakan akan kesusahanmu itu.

10. Jika kamu berselisih faham dengan temanmu itu maka ia lebih rela mengalah demi untuk memelihara persahabatanmu itu.


Wednesday, February 23, 2011

Jihad!

Duhai pemuda-pemuda Islam!
semoga kamu semua akan menjadi perwira Islam...
Perwira yang kenal agamanya yang unggul...
yang beribadat dan berjihad....
memperbaiki kekurangan diri sendiri di samping berdakwah ke jalan Allah....

Jihad Fi Sabilillah!
Allahu Akbar!

Maafkan dan Lupakan...



Ini sebuah kisah tentang dua orang sahabat karib yang sedang berjalan melintasi gurun pasir. Di tengah perjalanan, mereka bertengkar, dan salah seorang menampar temannya. Orang yang kena tampar, merasa sakit hati, tapi dengan tanpa berkata-kata, dia menulis di atas pasir; HARI INI, SAHABAT TERBAIK KU MENAMPAR PIPIKU.


Mereka terus berjalan, sampai menemukan sebuah oasis, di mana mereka memutuskan untuk mandi. Orang yang pipinya kena tampar dan terluka hatinya, mencoba berenang namun nyaris tenggelam, dan berhasil diselamatkan oleh sahabatnya. Ketika dia mulai siuman dan rasa takutnya sudah hilang, dia menulis di sebuah batu; HARI INI, SAHABAT TERBAIK KU MENYELAMATKAN NYAWAKU.

Orang yang menolong dan menampar sahabatnya, bertanya, "Kenapa setelah saya melukai hatimu, kau menulisnya di atas pasir, dan sekarang kamu menulis di batu?" Temannya sambil tersenyum menjawab, "Ketika seorang sahabat melukai kita, kita harus menulisnya di atas pasir agar angin maaf datang berhembus dan menghapus tulisan tersebut. Dan bila sesuatu yang luar biasa terjadi, kita harus memahatnya di atas batu hati kita, agar tidak bisa hilang tertiup angin."


Dalam hidup ini sering timbul beda pendapat dan konflik dengan suami / isteri, kekasih, adik / kakak, kolega, dll,karena sudut pandang yang berbeda. Oleh karenanya cobalah untuk saling memaafkan dan lupakan masalah lalu. Manfaat positif dari continuous relationship mungkin sekali jauh lebh besar ketimbang kekecewaan masa lalu. Nobody's perfect. Belajarlah menulis di atas pasir.




Sujud melelegakan sistem pernafasan. Mungkin ramai di kalangan umat Islam tidak sedar mengenai pelbagai hikmah yang tersembunyi ketika sujud. Pada hal, kita perlu sedar bahawa tiada suatu pun ciptaan dan suruhan Allah s.w.t. yang sia-sia, malahan setiap ciptaan itu mempunyai kelebihan yang selalunya tidak terjangkau akal manusia.

Manusia melakukan sujud dalam dua bentuk, iaitu sujud fizikal seperti ketika bersolat dan sujud spiritual berbentuk ketaatan kepada perintah Allah s.w.t. dan menjauhi larangannya. Ulama mengatakan sujud ketika solat adalah waktu manusia paling hampir dengan Allah s.w.t. dan mereka menggalakkan kita bersujud lebih lama.

Antara hikmah lain sujud adalah melegakan sistem pernafasan dan mengembalikan kedudukan organ ke tempat asalnya. Bernafas ketika sujud pula boleh:

- membetulkan kedudukan buah pinggang yang terkeluar sedikit dari tempat asalnya.

- membetulkan pundi peranakan yang jatuh.

- melegakan sakit hernia. (burut)

- mengurangkan sakit senggugut ketika haid.

- melegakan paru-paru daripada ketegangan.

- mengurangkan kesakitan bagi pesakit apendiks atau limpa.

- kedudukan sujud adalah paling baik untuk berehat dan mengimbangkan lingkungan bahagian belakang tubuh.

- meringankan bahagian pelvis.

- memberi dorongan supaya mudah tidur.

- menggerakkan otot bahu, dada, leher, perut serta punggung ketika akan sujud dan bangun daripada sujud.

- pergerakan otot itu menjadikan ototnya lebih kuat dan elastik, secara automatic memastikan kelicinan perjalanan darah yang baik.

- bagi wanita, pergerakan otot itu menjadikan buah dadanya lebih baik, mudah berfungsi untuk menyusukan bayi dan terhindar daripada sakit buah dada.

- mengurangkan kegemukan.

- pergerakan bahagian otot memudahkan wanita bersalin, organ peranakan mudah kembali ke ! tempat asal serta terhindar daripada sakit gelombang perut (convulsions).

- organ terpenting iaitu otak manusia menerima banyak bekalan darah dan oksigen.

- mengelakkan pendarahan otak jika tiba-tiba menerima pengepaman darah ke otak secara kuat dan mengejut serta terhindar penyakit salur darah dan sebagainya.

Dari segi psikologi pula, sujud membuatkan kita merasa rendah diri di hadapan Yang Maha Pencipta sekali gus mengikis sifat sombong, riak, takbur dan sebagainya.

Dari segi perubatan, kesan sujud yang lama akan menambahkan kekuatan aliran darah ke otak yang boleh mengelakkan pening kepala danmigrain, menyegarkan otak serta menajamkan akal fikiran sekali gus menguatkan mentaliti seseorang.

Menurut kajian, terdapat beberapa urat saraf di dalam otak manusia yang tidak dimasuki darah sedangkan setiap inci otak manusia memerlukan darah yang cukup untuk berfungsi secara normal dan sempurna.


Tujuh kalimat

> > > > > > > > > > Sabda Rasulullah S.A.W > > > > > > > > > > > > > >

" Barang siapa hafal tujuh kalimat, ia terpandang mulia di sisi Allah dan Malaikat serta diampuni dosa-dosanya walau sebanyak busa/buih laut "

1. Mengucap Bismillah pada tiap-tiap hendak melakukan sesuatu.

2. Mengucap Alhamdulillah pada tiap-tiap selesai melakukan sesuatu.

3. Mengucap Astagfirullah jika lidah tersilap perkataan yang tidak patut

4. Mengucap Insya Allah jika merencanakan berbuat sesuatu di hari esok.

5. Mengucap La haula wala kuwwata illa billah jika menghadapi sesuatu tak disukai dan tak diingini.

6. Mengucap inna lillahi wa inna ilaihi rajiun jika menghadapi dan menerima musibah.

7. Mengucap La ilaha illa Allah Muhammad Rasulullah sepanjang siang malam sehingga tak terpisah dari lidahnya dari tafsir hanafi, mudah-mudahan ingat, walau lambat-lambat mudah-mudahan selalu, walau sambil lalu mudah-mudahan jadi bisa, karena sudah biasa!

Allah Ada Bersamamu...



Bila kau letih dan hilang semangat

Allah tahu betapa kau telah mencuba sedaya upaya.

Bila tangisanmu berpanjangan dan hatimu berduka

Allah telah mengira titisan air matamu.

Bila kau rasa ketinggalan dan masa meninggalkanmu,

Allah setia di sisimu.

Bila kau telah mencuba segala tapi tak tahu tujuan

Allah ada jalan penyelesaian.

Bila tak ada yg beerti buatmu,

Keliru dan kecewa

Allah ada jawapan….

Qiamullail....


Petua dari Imam Al-Ghazali...


1. Makan malam yang sedikit sekadar alas perut
supaya tidak lapar. Jika kita makan malam yang
banyak ianya akan menyebabkan kita cepat
mengantuk dan susah bangun dari tidur, sudah
tentu kita akan terlebih tidur pula.

2. Jangan tinggalkan tidur qailulah di siang hari.

3. Mengetahui dan menginsafi benar-benar
keutamaan solat malam dengan mentadabburi
selalu ayat-ayat Quran dan hadis-hadis serta
kisah-kisah salafussoleh berkenaan dengan
bangun malam.

4. Meningkatkan rasa cinta kepada Allah, rasa
cinta yang sebenar-benarnya. Istiqamah dalam
beribadah di waktu malam itu merupakan anugerah
yang Allah berikan kepada kekasih-kekasih-Nya.
Bersihkanlah diri dan hati daripada unsur-unsur
syirik baik yang nyata atau yang tersembunyi, dan
peliharalah ibadah sebelumnya, sesungguhnya
seseorang yang berat beban dosanya dari amalan
yang dilakukan sebelum tidurnya itu pasti
memberatkannya untuk bangkit berkhalwah
dengan Allah yang Maha Suci di malam hari.

Ukhwah itu Indah...


Sahabat..jika hari ini aku terlalu gembira, sedarkanlah aku dgn amaran2 Allah Jika ku bersedih tanpa kata, pujuklah aku dgn tarbiah pencipta.. Jika ku lemah tak berdaya,ingatkanlah aku dgn kehebatan syurga.. jika antara kita ada tembok yg memisahkan,ajaklah aku meleraikan segera... jika pernah hatimu terluka luahkanlah agar aku berubah... & jika esok aku terlena tanpa terjaga,iringlah lenaku dgn kalungan doa... berjanjilah sahabat ukhuwah kita untuk selamanya...

Kita Perantau...


daripada Abdullah Ibn Umar Radiyallah 'Anhuma,
katanya:

Rasulullah S.A.W. memegang bahuku seraya bersabda:

Jadilah di atas dunia ini sebagai seorang perantau.

Ibn Umar berkata:

Apabila kamu berada pada waktu petang,
janganlah tunggu menjelangnya waktu pagi.

Apabila kamu berada pada waktu pagi,
jangan tunggu menjelangnya waktu petang.

Gunakan peluang untuk beramal semasa kamu
sihat untuk persediaan ketika kamu sakit dan
semasa kamu hidup untuk persediaan matimu.

(Hadis Riwayat Bukhari)


Intisari hadith:

1- Rasulullah S.A.W. menganjurkan agar kita menganggap
dunia ini sebagai tempat persinggahan semata.

2- Sesungguhnya, kehidupan yang kekal abadi hanyalah di
akhirat nanti.

3- Kehidupan kita ibarat kehidupan seorang perantau
yang singgah di tempat persinggahannya(ad dunia)
untuk mengumpul bekalan buat perjalanannya
yang masih jauh (al akhirah).

4- Ambil dan manfa'atilah peluang semasa kita masih sihat
dan masih hidup untuk mengumpul dan mencukupkan bekalan
akhirat.

5- Sebagai individu Muslim, kita MESTIlah menghargai masa
dan tidak melengah-lengahkan urusan yang baik.


* Cebisan pepatah 'arab....

"Barangsiapa yang hari ini sama dengan kelmarin,
maka tertipulah dia, dan barangsiapa hari ini lebih
jahat dari kelmarin, maka terkutuklah dia"

WalLahu'alam bishowab.

DOA IMAM BESAR MAKKAH


Assalamualaikum,

Doa Imam besar Mekah hingga menangis...Beliau telah ditangkap selepas selesai membaca doa tersebut ... semoga ALLAH menetapkan Imannya.

Masa 0:00] Ya Allah, Yang memiliki segala Keagungan dan Kebesaran. Ya Allah, Yang maha Berkuasa, Yang Maha Agong, Yang Maha Besar, Yang Maha Tinggi. Kami memohon Keagungan dan Kekuasaan-Mu. Dan kemenangan bagi seluruh mujahiddin yang berjuang pada jalan-Mu. Ya Allah, tetaplah disebelah mereka dan bersama-sama mereka. Anugerahkanlah kejayaan; dan perkukuhkanlah kedudukan mereka. Ya Allah, satukan wawasan mereka, fokuskanlah sasaran senjata mereka, dan teguhkanlah kata-kata mereka, Dan Ya Allah, cekalkanlah hati-hati mereka.

[0:33] Ya Allah, uruskanlah dan musnahkanlah musuh mereka. Ya Allah, usirkanlah perhimpunan mereka, hancurkanlah integriti mereka, lemahkanlah kekuatan mereka, dan tanamkanlah ketakutan ke dalam hati mereka, Ya Allah, nasib kami ditangan-Mu, dan urusan kami akan dikembalikan kepada-Mu, dan keadaan kami tidak terlindung dari pengetahuan-Mu, Kepada-Mu serahkan kesengsaraan kami, Dan jiwa kami, dan kepada-Mu kami mengadu, Kepada-Mu dan hanya kepada-Mu sahajalah kami mengadu tentang kekejaman mereka yang menindas, Dan kekejaman "Faajirin", Dan kemarahan mereka yang dikhianati oleh penjenayah.

[1:30] Hanya kepada-Mu, Ya Allah, kami mengadu tentang kekejaman dendam Kristian, Ya Allah, kegelapan penindas telah dipanjangkan, Ya Allah, kegelapan penindas telah dipanjangkan, (lagi) Ya Allah, kegelapan penindas telah dipanjangkan, (dan lagi) Ya Allah, kegelapan penindas telah dipanjangkan, (lagi) Ya Allah, kegelapan penindas telah dipanjangkan. Dendam golongan atheis telah berterusan jauh.

[2:00] Dan ... Pemimpin penjenayah Ya Allah, (berhenti) Ya Allah, Kirimkan kepada mereka tangan-tangan kebenaran ... Untuk mengangkat dengannya penghinaan kami, Dan untuk mengembalikan kepada kamu penghormatan kami, Dan untuk memusnahkan musuh kami dengannya, Ya Allah, (berhenti) Ya Allah, Engkau uruslah sumber kekejaman dan penindasan, (lagi) Engkau uruslah sumber kekejaman dan penindasan, Ya Allah, Kirimkan Kekuasaan-Mu menentang Amerika, Pusat kekufuran dan fasaad (lagi) Kirimkan kekuasaan-Mu menentang Amerika, (lagi) Pusat kekufuran dan fasaad, Ya Allah, kami menyedari tentang mereka, Mereka menyebarkan fasaad di bumi-Mu.

[3:02] Dan mereka membunuh hamba-Mu, Dan mereka menghina agama-Mu (lagi) Ya Allah, kami menyedari tentang mereka, Dan di atas mereka segala kekuatan, Ya Allah, Kirimkan kekuasaan Kamu menentang mereka, (lagi) Ya Allah, Kirimkan kekuasaan Kamu menentang mereka. Ya Allah, hantarkan kepada mereka ribut kaum 'Aad, dan tangisan kaum Thamud, Dan taufan kaum Nuh, Ya Allah, Hantarkan kepada mereka sesuatu yang diturunkan dari langit, Dan dari apa yang keluar dari bumi, Ya Allah, Engkau pecah-belahkan negara mereka, Ya Allah, Jadikanlah negara mereka berpecahbelah dan pisahkanlah mereka, Ya Allah, Yang Maha Hidup dan Maha Berkuasa, Engkau tundukkanlah mereka di bawah genggaman hamba-Mu, (lagi) Engkau tundukkanlah mereka di bawah genggaman hamba-Mu, Ya Allah, Jadikanlah ribut taufan melanda mereka berterusan.

[4:11] (Lagi) Ya Allah, Jadikanlah ribut taufan melanda mereka berterusan. (berhenti 30 saat)

[4:40] Ya Allah, bebaskanlah saudara-saudara kami yang ditawan, Ya Allah, bebaskanlah mereka, Ya Allah, berilah kekuatan kepada mereka, Ya Allah, Teghukanlah keimanan mereka, Ya Allah, jadikanlah segala kemungkinan untuk mereka, Ya Allah, urusilah orang-orang yang menyiksa mereka.

[5:01] (Lagi) Ya Allah uruskanlah orang-orang yang menyiksa mereka, Ya Allah hapuskanlah mereka dengan kuasa-Mu dan Kekuasaan-Mu, Ya Allah, jadikanlah perancangan mereka menentang kami sebagai sebab kepada kehancuran mereka, Dan kelicikan mereka, sebagai kelicikan terhadap mereka, Ya Allah, Tuhan sekalian alam, Yang Maha Hidup, Yang Maha Berkuasa, Yang Maha Besar dan Yang Maha Pengasih, Yang Mendengar segala do'a, Yang terdekat, untuk menerima do'a, Kami berdo'a kepada-Mu, menyedari janji-janji-Mu, dan penerimaan-Mu. Kerana Engkau telah berfirman dan kata-kata-Mu adalah benar: "Mintalah kepada-Ku, Aku akan menerima permintaanmu", Ya Allah, terimalah do'a kami, (lagi) Ya Allah, terimalah do'a kami, Ya Allah, Yang Maha Kekal, Yang Maha Agong, Yang Maha Berkuasa di atas segala yang ada di langit dan bumi,

[6:00] Kami memohon agar Engkau selamatkan al-Aqsa daripada kejahatan Yahudi, (lagi) Ya Allah, selamatkan al-Aqsa daripada kejahatan Yahudi, Ya Allah, bebaskanlah al-Aqsa daripada setiap kegelapan hati orang-orang kafir, Ya Allah, rehatkanlah kami dalam membebaskan Aqsa, dan kalahkanlah dendam Yahudi, Ya Tuhan yang Maha besar lagi Maha Pengasih, Seluruh makhluk merendah diri kepada-Mu, patuh, ... Ya Allah, Penciptakami dari satu ruh, Ya Allah, Yang Maha Tinggi kedudukan-Mu, Ya Allah, Yang mempunyai kekuatan yang Maha Kuat, kami memohon kepada keagongan Islam dan umat Islam. Ya Allah, Yang Maha Hidup, Yang Maha Berkuasa, Ya Allah, lindungilah para ulama yang berkerja keras (lagi) lindungilah para ulama yang berkerja keras,

[7:01] Dan teguhkanlah mereka yang ikhlas menyeru manusia pada jalan-Mu, Dan angkatlah kedudukan mereka yang menyeru kepada yang ma'aruf dan mencegah dari yang mungkar, Dan anugerahkanlah keampunan yang sama kepada umat Islam yang menyertai mereka, Ya Allah, Yang Maha Hidup, Yang Maha Berkuasa, Ya Allah, Yang Maha Besar lagi Maha Pengasih, Ya Allah, dia yang menyerah diri untuk menghancurkan mereka, Yang bercakap untuk memburukkan kehormatan mereka, Dan mencari tempat perlindungan mereka, Dan mereka yang tidak Engkau berikan petunjuk, Ya Allah, jadikanlah kesengsaraan destini mereka, Ya Allah, kekacauan di jalannya, Ya allah, tukarkanlah kesihatan mereka kepada kesakitan, Dan kekuatan mereka kepada penyakit, Dan kekayaan mereka kepada kemiskinan, Dan kekuasaan mereka kepada kelemahan. [7:57]


p/s:utk mendengar doa Imam besar Makkah ini secara live,para sahabat buleh melayari laman web ini: http://www.ladang.net.my/modules.php?name=News&file=article&sid=640

Ambillah Waktu...


AMBILLAH WAKTU

Ambillah waktu untuk berfikir, itu adalah sumber kekuatan.
Ambillah waktu untuk bermain, itu adalah rahsia dari masa muda yang abadi.
Ambillah waktu untuk berdoa, itu adalah sumber ketenangan.
Ambillah waktu untuk belajar, itu adalah sumber kebijaksanaan.
Ambillah waktu untuk mencintai dan dicintai, itu adalah hak istimewa yang diberikan Tuhan.


Ambillah waktu untuk bersahabat, itu adalah jalan menuju kebahagiaan.
Ambillah waktu untuk tertawa, itu adalah muzik yang menggetarkan hati.
Ambillah waktu untuk memberi, itu adalah membuat hidup terasa bererti.
Ambillah waktu untuk bekerja, itu adalah nilai keberhasilan.
Ambillah waktu untuk beramal, itu adalah kunci menuju syurga.


Tanda Orang Bijaksana Ialah Hatinya Selalu Berniat Suci;
Lidahnya Selalu Basah Dengan Zikrullah;
Matanya Menangis Kerana Penyesalan (Terhadap Dosa);
Sabar Terhadap Perkara Yang Dihadapi Dan Mengutamakan Akhirat Berbanding Dunia.

Aku Mencintai Agamaku...lebih dari mencintaimu...



BERCOUPLE, setiap kali kita mendengarnya akan terlintas di benak kita sepasang insan yang sedang mabuk cinta dan dilanda asmara. Saling mengungkapkan rasa sayang serta rindu, yang kemudiannya kebiasaannya walaupun tidak semestinya memasuki sebuah alam pernikahan.

Lalu kenapa harus dipermasalahkan? Bukankah cinta itu fitrah setiap anak Adam? Bukankah setiap orang memerlukan masa penyesuaian sebelum pernikahan?

CINTA - Fitrah Setiap Manusia,
MANUSIA diciptakan oleh ALLAH SWT dengan membawa fitrah (instinct) untuk mencintai lawan jenisnya. Sebagaimana firmanNya: Dijadikan indah pada (pandangan) manusia kecintaan kepada apa-apa yang diingini, iaitu wanita-wanita, anak-anak, harta yang banyak dari jenis emas, perak, kuda pilihan, binatang-binatang ternak dan sawah ladang. Itulah kesenangan hidup di dunia, dan di sisi ALLAH lah tempat kembali yang baik (syurga) (Ali Imran: 14).

Berkata Imam Qurthubi: ALLAH SWT memulai dengan wanita kerana kebanyakan manusia menginginkannya, juga kerana mereka merupakan jerat-jerat syaitan yang menjadi fitnah bagi kaum lelaki, sebagaimana sabda Rasulullah SAW: Tiadalah aku tinggalkan setelahku selain fitnah yang lebih berbahaya bagi lelaki daripada
wanita. (Hadis Riwayat Bukhari, Muslim, Tirmidzi, Ibnu Majah).

Oleh kerana cinta merupakan fitrah manusia, maka ALLAH SWT menjadikan wanita sebagai perhiasan dunia dan nikmat yang dijanjikan bagi orang-orang beriman di syurga dengan bidadarinya.

Dari Abdullah bin Amr bin Ash r.a. berkata: Rasulullah SAW bersabda: Dunia ini adalah
perhiasan dan sebaik-baik perhiasan adalah wanita yang solehah (Hadis Riwayat Muslim, NasaI, Ibnu Majah, Ahmad, Baihaqi)

ALLAH berfirman: Di dalam syurga-syurga itu ada bidadari-bidadari yang baik-baik lagi cantik-cantik (ar-Rahman: 70)

Namun, Islam tidak membiarkan fitnah itu mengembara tanpa batasannya. Islam telah
mengatur dengan tegas bagaimana menyalurkan cinta, juga bagaimana batasan pergaulan antara dua insan berlawanan jenis sebelum nikah, agar semuanya tetap berada pada landasan etika dan norma yang sesuai dengan syariat.

ETIKA PERGAULAN DAN BATAS PERGAULAN DI ANTARA LELAKI DAN WANITA MENURUT ISLAM.

1. Menundukkan pandangan.
ALLAH memerintahkan kaum lelaki untuk menundukkan pandangannya, sebagaimana firmanNya:
Katakanlah kepada laki-laki yang beriman: Hendaklah mereka menahan pandangannya dan memelihara kemaluannya (an-Nuur: 30).
Sebagaimana hal ini juga diperintahkan kepada kaum wanita beriman, ALLAH erfirman: Dan katakanlah kepada wanita yang beriman: Hendaklah mereka menahan pandangannya dan memelihara kemaluannya (an-Nuur: 31).

2. Menutup aurat.
ALLAH berfirman: Dan jangan lah mereka menampakkan perhiasannya, kecuali yang biasa nampak daripadanya. Dan hendaklah mereka melabuhkan kain tudung ke dadanya (an-Nuur: 31). Juga Firman-NYA; Hai nabi, katakanlah kepada isteri-isterimu, anak-anak perempuanmu dan isteri-isteri orang mukmin: Hendaklah mereka melabuhkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka. Yang demikian itu supaya mereka lebih mudah dikenali, kerana itu mereka tidak diganggu. Dan ALLAH adalah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang (an-Nuur: 59).

Perintah menutup aurat juga berlaku bagi semua jenis. Dari Abu Daud Said al-Khudri r.a. berkata: Rasulullah SAW bersabda: Janganlah seseorang lelaki memandang aurat lelaki, begitu juga dengan wanita jangan melihat aurat wanita.

3. Adanya pembatas antara lelaki dengan wanita.
Kalau ada sebuah keperluan terhadap kaum yang berbeza jenis, harus disampaikan dari balik tabir pembatas. Sebagaimana firmanNya: Dan apabila kalian meminta sesuatu kepada mereka (para wanita) maka mintalah dari balik hijab. (al-Ahzaab: 53)

4. Tidak berdua-duaan di antara lelaki dan perempuan.
Dari Ibnu Abbas r.a. berkata: Saya mendengar Rasulullah SAW bersabda: Janganlah seorang lelaki berdua-duaan (khalwat) dengan wanita kecuali bersama mahramnya (Hadis Riwayat Bukhari & Muslim). Dari Jabir bin Samurah berkata: Rasulullah SAW
bersabda: Janganlah salah seorang dari kalian berdua-duan dengan seorang wanita, kerana syaitan akan menjadi ketiganya (Hadis Riwayat Ahmad & Tirmidzi dengan sanad yang sahih).

5.Tidak melunakkan ucapan (percakapan).
Seorang wanita dilarang melunakkan ucapannya ketika berbicara selain kepada suaminya. Firman ALLAH SWT: Hai isteri-isteri Nabi, kamu sekalian tidaklah seperti wanita yang lain, jika kamu bertakwa. Maka janganlah kamu tunduk dalam berbicara (berkata-kata yang menggoda) sehingga berkeinginan orang yang ada penyakit di dalam
hatinya tetapi ucapkanlah perkataan-perkataan yang baik. (al-Ahzaab: 32)

Berkata Imam Ibnu Kathir: Ini adalah beberapa etika yang diperintahkan oleh ALLAH kepada para isteri Rasulullah SAW serta kepada para wanita mukminah lainnya, iaitu hendaklah dia kalau berbicara dengan orang lain tanpa suara merdu, dalam pengertian janganlah seorang wanita berbicara dengan orang lain sebagaimana dia
berbicara dengan suaminya (Tafsir Ibnu Kathir 3/350).

6.Tidak menyentuh kaum berlawanan jenis.
Dari Maqil bin Yasar r.a. berkata: Seandainya kepala seseorang ditusuk dengan jarum besi itu masih lebih baik daripada menyentuh kaum wanita yang tidak halal baginya (Hadis Hasan Riwayat Thabrani dalam Mujam Kabir).

Berkata Syaikh al-Albani Rahimahullah: Dalam hadis ini terdapat ancaman keras terhadap orang-orang yang menyentuh wanita yang tidak halal baginya (Ash-Shohihah 1/448). Rasulullah SAW tidak pernah menyentuh wanita meskipun dalam saat-saat penting seperti membaiat dan lain-lainnya. Dari Aishah berkata: Demi ALLAH,
tangan Rasulullah SAW tidak pernah menyentuh tangan wanita sama sekali meskipun saat membaiat (Hadis Riwayat Bukhari).

Inilah sebahagian etika pergaulan lelaki dan wanita selain mahram, yang mana apabila seseorang melanggar semuanya atau sebahagiannya saja akan menjadi dosa zina baginya, sebagaimana sabda Rasulullah SAW: Dari Abu Hurairah r.a. dari Rasulullah SAW bersabda: Sesungguhnya ALLAH menetapkan untuk anak Adam bahagiannya dari zina, yang pasti akan mengenainya. Zina mata dengan memandang, zina lisan dengan erbicara,
sedangkan jiwa berkeinginan serta berangan-angan, lalu farji/kemaluan yang akan membenarkan atau mendustakan semuanya (Hadis Riwayat Bukhari, Muslim & Abu Daud).

Padahal ALLAH SWT telah melarang perbuatan zina dan segala sesuatu yang boleh mendekati kepada perbuatan zina. Sebagaimana FirmanNya: Dan janganlah kamu mendekati zina, sesungguhnya zina itu adalah suatu perbuatan yang keji dan jalan yang buruk (al-Isra: 32).

Hukum Bercouple
SETELAH memerhatikan ayat Quran dan hadis tadi, maka tidak diragukan lagi bahawa bercouple itu haram, kerana beberapa sebab berikut:

1. Orang yang bercouple tidak mungkin menundukkan pandangannya terhadap kekasihnya.

2. Orang yang bercouple tidak akan boleh menjaga hijab.

3. Orang yang bercouple biasanya sering berdua-duaan dengan pasangan
kekasihnya, baik di dalam rumah atau di luar rumah.

4. Wanita akan bersikap manja dan mendayukan suaranya saat bersama kekasihnya.

5. Bercouple identik dengan saling menyentuh antara lelaki dan wanita, meskipun itu
hanya berjabat tangan.

6. Orang yang bercouple, boleh dipastikan selalu membayangkan orang yang
dicintainya.

Dalam kamus bercouple, hal-hal tersebut adalah lumrah dilakukan, padahal satu hal saja cukup untuk mengharamkannya, lalu apatah lagi kesemuanya atau yang lain-lainnya lagi?

Fatwa Ulama
Syaikh Muhammad bin Shaleh al-Utsaimin ditanya tentang hubungan cinta sebelum nikah. Jawab beliau; Jika hubungan itu sebelum nikah, baik sudah lamaran atau belum, maka hukumnya adalah haram, kerana tidak boleh seseorang untuk bersenang-senang dengan wanita asing (bukan mahramnya) baik melalui ucapan, memandang, atau berdua-duaan. Sebagaimana Rasulullah SAW bersanda: Janganlah seorang lelaki bedua-duaan dengan seorang wanita kecuali ada bersama-sama mahramnya, dan janganlah seseorang wanita berpergian kecuali bersama mahramnya.

Syaikh Abdullah bin abdur Rahman al-Jibrin ditanya: Jika ada seseorang lelaki yang
berkoresponden dengan seorang wanita yang bukan mahramnya, yang pada akhirnya mereka saling mencintai, apakah perbuatan itu haram? Jawab beliau: Perbuatan itu tidak diperbolehkan, kerana boleh menimbulkan syahwat di antara keduanya, serta mendorongnya untuk bertemu dan berhubungan, yang mana koresponden semacam
itu banyak menimbulkan fitnah dan menanamkan dalam hati seseorang untuk mencintai penzinaan yang akan menjerumuskan seseorang pada perbuatan yang keji, maka dinasihati kepada setiap orang yang menginginkan kebaikan bagi dirinya
untuk menghindari surat-menyurat, pembicaraan melalui telefon serta perbuatan semacamnya demi menjaga agama dan kehormatan diri kita.
Syaikh Jibrin juga ditanya: Apa hukumnya kalau ada seorang pemuda yang belum menikah menelefon gadis yang juga belum menikah? Jawab beliau: Tidak boleh berbicara dengan wanita asing (bukan mahram) dengan pembicaraan yang boleh menimbulkan syahwat, seperti rayuan, atau mendayukan suara (baik melalui telefon atau lainnya). Sebagaimana firman ALLAH SWT; Dan janganlah kalian melembutkan suara, sehingga berkeinginan orang-orang yang berpenyakit di dalam hatinya (al-Ahzaab: 32). Adapun kalau pembicaraan itu untuk sebuah keperluan, maka hal itu tidak mengapa apabila selamat daripada fitnah, akan tetapi hanya sekadar keperluan.

Syubhat Dan Jawapan Yang Sebenarnya
Keharaman bercouple lebih jelas dari matahari di siang hari. Namun begitu masih ada yang berusaha menolaknya walaupun dengan dalil yang sangat rapuh, antaranya:

Tidak boleh dikatakan semua cara bercouple itu haram, kerana mungkin ada orang yang bercouple mengikut landasan Islam, tanpa melanggar syariat

Jawabnya: Istilah bercouple berlandaskan Islam itu Cuma ada dalam khayalan, dan tidak pernah ada wujudnya. Anggap sajalah mereka boleh menghindari khalwat, menyentuh serta menutup aurat. Tetapi tetap tidak akan boleh menghindari dari saling memandang, atau saling membayangkan kekasihnya dari masa ke semasa. Yang mana hal itu jelas haram berdasarkan dalil yang kukuh.

Biasanya sebelum memasuki alam perkahwinan, perlu untuk mengenal terlebih dahulu calon pasangan hidupnya, fizikal, karaktor/sifat, yang mana hal itu tidak akan boleh dilakukan tanpa bercouple, kerana bagaimanapun juga kegagalan sebelum
menikah akan jauh lebih ringan daripada kalau terjadi setelah menikah.

Jawabnya: Memang, mengenal fizikal dan karaktor calon isteri mahupun suami merupakan satu hal yang diperlukan sebelum memasuki alam pernikahan, agar tidak ada penyesalan di kemudian hari. Namun, tujuan ini tidak boleh digunakan untuk
menghalalkan sesuatu yang telah sedia haramnya.

Ditambah lagi, bahawa orang yang sedang jatuh cinta akan berusaha bertanyakan segala yang baik dengan menutupi kekurangannya di hadapan kekasihnya. Juga orang yang sedang jatuh cinta akan menjadi buta dan tuli terhadap perbuatan kekasihnya, sehingga akan melihat semua yang dilakukannya adalah kebaikan tanpa cacat.
Sebagaimana diriwayatkan dari Abu Darda: Cintamu pada sesuatu membuatmu buta
dan tuli.

Fenomena Couple
Dalam situasi terkini, fenomena pergaulan bebas dan pengabaian terhadap nilai-nilai murni Islam berlaku pada tahap yang amat membimbangkan. Kebanyakan umat Islam kini tidak lagi menitik beratkan nilai-nilai dan adab-adab sopan yang dianjurkan oleh Islam melalui al-Quran dan Sunnah RasulNya. Mereka bukan setakat mengabaikannya dan menganggap perkara itu tidak penting, bahkan mereka menganggapkannya
sebagai satu perkara yang menyusahkan aktiviti mereka yang menurutkan nafsu dan perasaan semata-mata itu. Nauzubillah

Marilah kita sama-sama menjauhi perkara yang seumpama itu dan mejauhi hal-hal yang telah dilarang (haram). Tegakkanlah yang benar dan katakanlah salah kepada yang batil. Janganlah berhujah untuk membenarkan perkara yang telah terang haramnya di sisi ALLAH.


Subhanallah... Semoga Allah mengampuni segala dosa2 kita yg lalu..


--
~Islam is the way of Life!~

Thursday, February 17, 2011



Ketika ALLAH RINDU PD HAMBANYA, Ia akan mengirimkan sebuah hadiah istimewa melalui malaikat Jibril yg isinya adalah ujian. Dalam hadis qudsi Allah berfirman. “Pergilah pada hambaku lalu timpakanlah berbagai ujian padanya kerana Aku ingin mendengar rintihannya.” (Hadis Riwayat
Thabrani dari Abu Umamah)

Kata Luqman Al-Hakim

Hai anakku...
ketahuilah sesungguhnya dunia ini bagaikan lautan yang dalam..ramai manusia yang karam di dalamnya...Bila kau ingin selamat dari karam, layarilah lautan ini dengan sampan yang bernama TAQWA, isinya IMAN dan layarnya...TAWAKKAL KEPADA ALLAH...

"Aku menjamin sebuah tempat tinggal dipinggir Syurga bagi orang yang meninggalkan pertengkaran walaupun dia benar, dan tempat tinggal ditengah Syurga bagi orang yang meninggalkan bohong, walaupun hanya sekadar melucu. Dan sebuah tempat tinggal di Syurga yang tinggi bagi mereka yang memperbaiki akhlaknya." (HR Abu Daud)

sabar...sabar...lepas sabar? sabar lg...lepas tu nak wat ape...? sabar dan sabar lg....itu jalannya..semuanya akan brakhir...insyaAllah...memang bukan mudah....Beban kita tanggung ujian hanya Allah yang tahu..SABAR...tiada jalan mudah untuk bjaya, dengan ujian,kita semua merasa siksa dgn cara yg berbeza...moga kekuatan dan kejayaan milik kita semua...ingat...! SABAR...sebab di penghujungnya menanti buah buah kemanisan... insyaAllah...

Thursday, February 10, 2011

Bersabarlah kalian...

“Hai orang-orang yang beriman, bersabarlah kalian dan kuatkanlah kesabaran kalian dan tetaplah bersiap siaga (di perbatasan negeri kalian) dan bertakwalah kepada Allah supaya kalian beruntung.” (Aali ‘Imraan:200)

“Dan sungguh akan Kami berikan cobaan kepada kalian, dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa dan buah-buahan. Dan berikanlah berita gembira kepada orang-orang yang sabar.” (Al-Baqarah:155)

Rahmat ujian...

Harus ada rasa bersyukur di setiap kali ujian melanda...Itu jelasnya membuktikan Allah mengasihimu setiap masa....Di uji tahap keimanan sedangkan ramai terbiar dilalaikan...hanya yang terpilih sahaja antara berjuta mendapat RahmatNya... Allah rindu mendengarkan rintihanmu berpanjangan...Bersyukurlah bersabarlah...menghadapi segala ujian diberi...Maka...Bersyukurlah selalu....

Racun itu kadangkala dalam manisan...


Mendung awan yang gelap itu pada mulanya kelihatan cahaya yang terang...Usahlah terpedaya dengan manisnya senyuman, kerana racun itu kadangkala dalam manisan...

Daun itu menurut perintah...


Sedangkan daun daun berguguran itu pun menurut perintah Tuhan....Apatah lagi manusia, yang diberi akal fikiran...Gunakan akal sebaiknya....Kerana kita makhluk teristimewa...Punya fikiran dan pilihan...Moga apa yang kita lakukan, di berkati Tuhan....

Solat dan Zakat...


Dan dirikanlah sembahyang dan keluarkanlah zakat, dan rukuklah kamu semua ( berjemaah ) bersama-sama orang yang rukuk. ( Al-Baqarah : 43 )

Menurut hadis, Sabda Rasulullah s.a.w. :
Sembahyang berjemaah itu lebih baik daripada sembahyang secara bersendirian sebanyak dua puluh tujuh darjat, iaitu ganjarannya. ( Riwayat Bukhari dan Muslim )

Wednesday, February 9, 2011

Valentine's Day - HARAM dalam Islam

Say 'NO' to valentine...




Tanggal 14 Februari merupakan hari yang dianggap keramat oleh pasangan-pasangan yang sedang berkasih. Hari yang dikenali sebagai Valentine’s Day atau Hari Memperingati Kekasih dianggap sebagai satu masa untuk mengisytiharkan ketulusan cinta kepada pasangan masing-masing.


Maka pada 14 Februari, pasangan-pasangan kekasih ini akan memakai pakaian yang terbaik dan sebaiknya hendaklah ia berwarna merah, bertukar-tukar hadiah dan seeloknya adalah bunga ros berwarna merah.


Pasangan-pasangan ini juga akan bercanda di merata-rata tempat sehingga terjadilah adegan-adegan maksiat yang bertentangan dengan syarak demi untuk membuktikan kasih dan sayang mereka yang tidak ternilai harganya.


Saban tahun juga para ulama mengingatkan kepada umat Islam agar menghindari menyambut Hari Valentine ini namun ia seperti menuang air ke daun keladi. Hari Valentine tidak ada kena-mengena dengan umat Islam malah hukum menyambutnya adalah haram. Ia adalah sambutan yang berkaitan dengan agama Rom kuno dan juga Kristian.


SEJARAH SAMBUT HARI VALENTINE


Bila kita membicarakan tentang sejarah sambutan hari Valentine, maka kita akan dapati bahawa terdapat empat pendapat berkaitan dengannya.


1)Pendapat pertama

Mengaitkannya dengan pesta sambutan kaum Rom kuno sebelum kedatangan agama Kristian yang dinamakan Lupercalia. Lupercalia merupakan upacara penyucian diri yang berlangsung dari 13 hingga 18 Februari. Dua hari pertama mereka menyembah dewi cinta bagi kaum Rom kuno yang bernama Juno Februata.


Pada hari ini para pemuda Rom memilih nama-nama gadis-gadis yang menjadi pilihan mereka lalu dimasukkan ke dalam sebuah kotak. Setiap pemuda tersebut kemudiannya akan mencabut nama tersebut dari dalam kotak itu secara rawak. Nama gadis yang tertera di dalam kertas tersebut akan menjadi pasangan yang akan menjadi objek hiburan seksnya selama setahun.


Pada 15 Februari, mereka meminta perlindungan dewa Lupercalia dari gangguan serigala. Pada hari ini mereka akan menyembelih seekor anjing dan kambing. Kemudian mereka akan memilih dua pemuda Rom yang dianggap paling gagah untuk menyapukan darah binatang tersebut ke badan mereka lalu mencucinya pula dengan susu.


Setelah itu akan di adakan perarakan besar-besaran yang diketuai dua pemuda tersebut dan mereka berdua akan memukul orang ramai yang berada di laluan mereka dengan kulit binatang dan para wanita akan berebut-rebut untuk menerima pukulan tersebut kerana mereka beranggapan ia akan menambahkan kesuburan mereka.


2) Pendapat kedua

Mengaitkannya dengan kematian paderi St. Valentine ketika pemerintahan Raja Rom yang bernama Claudius II. Terdapat dua versi cerita berkaitan dengan St. Valentine ini.


i) Versi pertama.

Pada masa pemerintahan Claudius II, kerajaan Rom yang menyembah dewa-dewi amat memusuhi penganut agama Kristian dan para mubaligh Kristian telah dipenjara serta disiksa. St. Valentine sebagai seorang yang tegar menganut agama Kristian dan aktif menyebarkan ajaran tersebut turut dipenjarakan oleh Cladius II.


Dikhabarkan St. Valentine walaupun dipenjarakan, beliau tetap mengajar dan menyebarkan agama tersebut di kalangan banduan-banduan penjara di samping membantu tawanan-tawanan penjara meloloskan diri dari penjara. Kegiatan ini telah diketahui oleh Cladius II dan beliau memerintahkan St. Valentine diseksa dan akhirnya dihukum bunuh pada 14 Februari.


Pengorbanan yang dilakukan oleh St Valentine ini dianggap oleh penganut Kristian sebagai satu pengorbanan yang besar demi kecintaan beliau terhadap agamanya. Malah St. Valentine disamakan dengan Jesus yang dianggap oleh penganut Kristian mati kerana menebus dosa yang dilakukan oleh kaumnya.


Dikatakan juga bahawa ketika di dalam penjara, beliau telah jatuh cinta dengan anak salah seorang pegawai penjara dan di akhir hayatnya sebelum dibunuh, beliau sempat menulis sepucuk surat cinta kepada gadis tersebut yang bertandatangan From your Valentine (Daripada Valentinemu).Maka orang-orang Kristian mengambil sempena 14 Februari itu untuk meraikan hari kasih sayang demi memperingati hari kematian paderi mereka St. Valentine.


ii) Versi kedua.

Claudius II beranggapan bahawa anggota tentera yang muda dan masih bujang adalah lebih tabah dan kuat ketika berada di medan peperangan berbanding dengan mereka yang telah berkahwin. Justeru itu Cladius II menghalang para pemuda dari berkahwin.
Namun demikian St.Valentine menentangnya dengan keras dan beliau telah melakukan upacara pernikahan terhadap para pemuda-pemuda Rom secara sulit.. Aktiviti St. Valentine ini akhirnya dapat diketahui oleh Cladius II lalu beliau mengarahkan St. Valentine ditangkap dan dihukum gantung pada 14 Februari 269 M.


3) Pendapat ketiga.

Ia dirayakan sempena kejatuhan kerajaan Islam Andalusia di Sepanyol. St. Valentine merupakan individu yang memainkan peranan penting dalam usaha menjatuhkan kerajaan Islam pada masa itu.. Disebabkan sumbangan beliau itu, St. Valentine dianggap sebagai kekasih rakyat. Tanggal 14 Februari 1492 merupakan tarikh kejatuhan Islam di Sepanyol dan dianggap pada hari itu hari kasih sayang kerana mereka menganggap Islam adalah agama yang zalim.

4) Pendapat keempat.

Sambutan hari Valentine ini bersempena dengan sifat burung yang musim mengawan burung yang jatuh pada 14hb Februari. Ini merupakan pendapat tradisi orang Inggeris.
Di sini kita dapat melihat dengan jelas bahawa asal-usul sambutan Hari Valentine ini tidak ada hubung-kaitnya dengan budaya serta agama bagi umat Islam.


HUKUM SAMBUT VALENTINE


Sebagaimana yang termaktub di dalam al-Quran dan al-Sunnah serta disepakati oleh generasi awal umat Islam hari kebesaran bagi umat Islam yang mana disyariatkan bagi kita menyambutnya hanyalah Hari Raya Aidilfitri dan Aidiladha.


Ini sebagaimana yang firman Allah SWT: Bagi tiap-tiap umat, Kami adakan satu syariat yang tertentu untuk mereka ikuti dan jalankan, maka janganlah ahli-ahli syariat yang lain membantahmu dalam urusan syariatmu; dan serulah (wahai Muhammad) umat manusia kepada agama Tuhanmu, kerana sesungguhnya engkau adalah berada di atas jalan yang lurus. (al-Hajj: 67)


Anas bin Malik r.a berkata: Nabi SAW pernah datang ke Madinah sedangkan penduduknya memiliki dua hari raya. Pada kedua-duanya mereka bermain-main (bergembira) di masa jahiliah. Lalu baginda bersabda: “Sesungguhnya Allah telah menggantikan kedua-duanya bagi kamu semua dengan dua hari yang lebih baik, iaitu hari raya Aidiladha dan Aidilfitri”. (riwayat al-Nasaai, no: 959).


Oleh itu hendaklah umat Islam membataskan diri dengan menyambut hari-hari perayaan yang diiktiraf oleh Allah dan Rasul-Nya khusus untuk umat Islam. Setelah berakhir zaman salafussoleh iaitu tiga kurun terbaik bagi umat Islam, pelbagai hari perayaan telah ditambah ke dalam kalendar umat Islam seperti Maulid al-Rasul, Israk Mikraj, Maal Hijrah, Nuzul al-Quran dan lain-lain.


Namun demikian apa yang mendukacitakan adalah umat Islam pada zaman kini telah mula merayakan hari-hari perayaan yang langsung tidak berkaitan dengan umat Islam. Malah ia berasal dari budaya serta agama golongan yang ingkar kepada perintah Allah S.W.T. seperti sambutan Tahun Baru Masihi, Hari Halloween dan juga Hari Valentine yang sedang kita perbincangkan ini. Terdapat larangan daripada baginda s.a.w. untuk meniru budaya orang bukan Islam dan bagi mereka yang meniru budaya seperti ini ditakuti mereka akan tergolong bersama dalam golongan tersebut. Sabda baginda: ”Barang siapa menyerupai satu kaum, maka dia termasuk golongan mereka”. (riwayat Imam Abu Dawud, hadis no: 3512).


Tentang hukum menyambut Hari Valentine, Sheikh al-‘Utsaimin berkata: “Maka bila dalam merayakan Hari Valentine tersebut bermaksud untuk mengenangkan kembali St. Valentine, maka tidak diragukan bahawa orang itu telah kafir. Dan jika tidak bermaksud begitu namun sekadar ikut-ikutan kepada orang lain, maka orang itu telah melaksanakan dosa besar”.


Jawatankuasa Fatwa Majlis Kebangsaan Bagi Hal Ehwal Agama Islam Malaysia kali ke-71 yang bersidang pada 22 hingga 24 November 2005 memutuskan: “Bahawa amalan merayakan Valentine’s Day tidak pernah dianjurkan oleh Islam”.


Harus kita ingat bahawa golongan yang memusuhi Islam, akan sentiasa berusaha menanamkan benih-benih kesesatan dalam jiwa umat Islam supaya mereka jauh dari jalan yang lurus lagi diredai Allah SWT.


Firman-Nya: Orang-orang Yahudi dan Nasrani tidak sekali-kali akan bersetuju atau suka kepadamu (wahai Muhammad) sehingga engkau menurut agama mereka (yang telah terpesong itu). Katakanlah (kepada mereka): “Sesungguhnya petunjuk Allah (agama Islam itulah petunjuk yang benar). (al-Baqarah: 120)