background





Monday, March 7, 2011

Iftitah

Allah Maha Besar dan segala puji bagi Allah dengan banyaknya (kathiira).
Maha suci Allah sepanjang pagi (bukratan) dan petang(wa asiila) .
Aku hadapkan wajahku bagi Tuhan yang mencipta langit dan bumi, dengan suasana lurus dan berserah diri dan aku bukan dari golongan orang musyrik.
Sesungguhnya solatku, Ibadatku (wanusuki), hidupku (wamahyaya), matiku (wamamaati)
adalah untuk Allah Tuhan sekelian alam.
Tidak ada sekutu bagiNya dan kepadaku diperintahkan untuk tidak menyekutukan bagiNya dan aku dari golongan orang Islam.

Thursday, February 24, 2011

Sesegar Hijau Daunan...



Sesegar hijau daunan
Begitulah kita diibaratkan
Tiada siapa yang bisa memisahkan kita
Antara kita semua

Seerat simpulan yang tidak terbuka
Seteguh langit tinggi menongkah dunia
Kita mengharung badai atas nama
Kasih insan bersaudara

Buang yang keruh ambil yang jernih
Dendam hasad dengki mestilah dijauhi
Marilah contohilah Rasullulah
Di dalam bersahabat
Ukhuwah dan mahabbah kita jalinkan
Bina keharmonian

Sesegar hijau daunan
Begitulah kita diibaratkan
Tiada siapa yang bisa memisahkan kita
Antara kita semua

Keutamaan Menghubungkan Ukhwah...



PETUA MEMILIH SAHABAT

Berkata Hukamak:

"Sekiranya kamu hendak mengetahui akan tingkah laku, peribadi atau kelakuan seseorang adalah ia seorang yang soleh atau toleh maka tidak perlu engkau bertanya di sana sini. Cukup dengan kamu melihat siapakah kawannya dan siapakah orang-orang yang disayanginya dan dari itu kamu akan mengetahui peribadinya kerana seseorang yang berkawan ia akan mengikuti kelakuan dan dan perbuatan kawannya itu".

Berkata Ulama’

"Janganlah kamu berkawan melainkan dua orang dari tiga orang iaitu orang yang engkau pelajari daripadanya sesuatu tentang urusan agamamu maka orang itupun memanfaat ilmunya kepadamu.

Petikan Dari Nasihat Al-Qomah Kepada Puteranya:

Berpesan Al Qomah kepadanya, "Wahai puteraku! Sekiranya engkau merasakan perlu untuk bersahabat dengan seseorang maka hendaklah engkau memilih teman-teman yang memiliki sifat yang berikut:

1. Jika kamu ditimpa oleh bencana maka temanmu itu akan cuba melakukan sesuatu untuk menghilangkan dan meringankan kesusahanmu itu.

2. Jika kamu meminta sesuatu bantuan atau pertolongan dari teman itu maka ia akan segera mengusahakannya.

3. Jika kamu merancangkan sesuatu maka temanmu itu akan turut membantumu dengan memberikan pandangannya.

4. Jika kamu bercakap-cakap dengannya maka temanmu itu akan membenarkan kata-katamu.

5. Jika temanmu itu melihat sesuatu yang tidak baik dari perbuatan atau perkataan atau perkataanmu maka dia akan menutupinya.

6. Jika kamu mengeratkan hubungan persahabatan dengan temanmu itu maka dia akan membalas dengan baik pertalian persahabatan itu.

7. Jika kamu menghulurkan sesuatu kebaikan (hadiah) kepada temanmu itu maka ia akan menerimanya dengan baik malah ia membalasnya kembali.

8. Jika temanmu itu mendapat sesuatu kebaikan dan kebajikan darimu itu maka ia akan mengingati, menghargai dan menyebutkan akan kebaikanmu itu.

9. Jika kamu berdiam diri atau kerana malu untuk meminta sesuatu darinya maka dia akan bertanyakan akan kesusahanmu itu.

10. Jika kamu berselisih faham dengan temanmu itu maka ia lebih rela mengalah demi untuk memelihara persahabatanmu itu.


Wednesday, February 23, 2011

Jihad!

Duhai pemuda-pemuda Islam!
semoga kamu semua akan menjadi perwira Islam...
Perwira yang kenal agamanya yang unggul...
yang beribadat dan berjihad....
memperbaiki kekurangan diri sendiri di samping berdakwah ke jalan Allah....

Jihad Fi Sabilillah!
Allahu Akbar!

Maafkan dan Lupakan...



Ini sebuah kisah tentang dua orang sahabat karib yang sedang berjalan melintasi gurun pasir. Di tengah perjalanan, mereka bertengkar, dan salah seorang menampar temannya. Orang yang kena tampar, merasa sakit hati, tapi dengan tanpa berkata-kata, dia menulis di atas pasir; HARI INI, SAHABAT TERBAIK KU MENAMPAR PIPIKU.


Mereka terus berjalan, sampai menemukan sebuah oasis, di mana mereka memutuskan untuk mandi. Orang yang pipinya kena tampar dan terluka hatinya, mencoba berenang namun nyaris tenggelam, dan berhasil diselamatkan oleh sahabatnya. Ketika dia mulai siuman dan rasa takutnya sudah hilang, dia menulis di sebuah batu; HARI INI, SAHABAT TERBAIK KU MENYELAMATKAN NYAWAKU.

Orang yang menolong dan menampar sahabatnya, bertanya, "Kenapa setelah saya melukai hatimu, kau menulisnya di atas pasir, dan sekarang kamu menulis di batu?" Temannya sambil tersenyum menjawab, "Ketika seorang sahabat melukai kita, kita harus menulisnya di atas pasir agar angin maaf datang berhembus dan menghapus tulisan tersebut. Dan bila sesuatu yang luar biasa terjadi, kita harus memahatnya di atas batu hati kita, agar tidak bisa hilang tertiup angin."


Dalam hidup ini sering timbul beda pendapat dan konflik dengan suami / isteri, kekasih, adik / kakak, kolega, dll,karena sudut pandang yang berbeda. Oleh karenanya cobalah untuk saling memaafkan dan lupakan masalah lalu. Manfaat positif dari continuous relationship mungkin sekali jauh lebh besar ketimbang kekecewaan masa lalu. Nobody's perfect. Belajarlah menulis di atas pasir.




Sujud melelegakan sistem pernafasan. Mungkin ramai di kalangan umat Islam tidak sedar mengenai pelbagai hikmah yang tersembunyi ketika sujud. Pada hal, kita perlu sedar bahawa tiada suatu pun ciptaan dan suruhan Allah s.w.t. yang sia-sia, malahan setiap ciptaan itu mempunyai kelebihan yang selalunya tidak terjangkau akal manusia.

Manusia melakukan sujud dalam dua bentuk, iaitu sujud fizikal seperti ketika bersolat dan sujud spiritual berbentuk ketaatan kepada perintah Allah s.w.t. dan menjauhi larangannya. Ulama mengatakan sujud ketika solat adalah waktu manusia paling hampir dengan Allah s.w.t. dan mereka menggalakkan kita bersujud lebih lama.

Antara hikmah lain sujud adalah melegakan sistem pernafasan dan mengembalikan kedudukan organ ke tempat asalnya. Bernafas ketika sujud pula boleh:

- membetulkan kedudukan buah pinggang yang terkeluar sedikit dari tempat asalnya.

- membetulkan pundi peranakan yang jatuh.

- melegakan sakit hernia. (burut)

- mengurangkan sakit senggugut ketika haid.

- melegakan paru-paru daripada ketegangan.

- mengurangkan kesakitan bagi pesakit apendiks atau limpa.

- kedudukan sujud adalah paling baik untuk berehat dan mengimbangkan lingkungan bahagian belakang tubuh.

- meringankan bahagian pelvis.

- memberi dorongan supaya mudah tidur.

- menggerakkan otot bahu, dada, leher, perut serta punggung ketika akan sujud dan bangun daripada sujud.

- pergerakan otot itu menjadikan ototnya lebih kuat dan elastik, secara automatic memastikan kelicinan perjalanan darah yang baik.

- bagi wanita, pergerakan otot itu menjadikan buah dadanya lebih baik, mudah berfungsi untuk menyusukan bayi dan terhindar daripada sakit buah dada.

- mengurangkan kegemukan.

- pergerakan bahagian otot memudahkan wanita bersalin, organ peranakan mudah kembali ke ! tempat asal serta terhindar daripada sakit gelombang perut (convulsions).

- organ terpenting iaitu otak manusia menerima banyak bekalan darah dan oksigen.

- mengelakkan pendarahan otak jika tiba-tiba menerima pengepaman darah ke otak secara kuat dan mengejut serta terhindar penyakit salur darah dan sebagainya.

Dari segi psikologi pula, sujud membuatkan kita merasa rendah diri di hadapan Yang Maha Pencipta sekali gus mengikis sifat sombong, riak, takbur dan sebagainya.

Dari segi perubatan, kesan sujud yang lama akan menambahkan kekuatan aliran darah ke otak yang boleh mengelakkan pening kepala danmigrain, menyegarkan otak serta menajamkan akal fikiran sekali gus menguatkan mentaliti seseorang.

Menurut kajian, terdapat beberapa urat saraf di dalam otak manusia yang tidak dimasuki darah sedangkan setiap inci otak manusia memerlukan darah yang cukup untuk berfungsi secara normal dan sempurna.


Tujuh kalimat

> > > > > > > > > > Sabda Rasulullah S.A.W > > > > > > > > > > > > > >

" Barang siapa hafal tujuh kalimat, ia terpandang mulia di sisi Allah dan Malaikat serta diampuni dosa-dosanya walau sebanyak busa/buih laut "

1. Mengucap Bismillah pada tiap-tiap hendak melakukan sesuatu.

2. Mengucap Alhamdulillah pada tiap-tiap selesai melakukan sesuatu.

3. Mengucap Astagfirullah jika lidah tersilap perkataan yang tidak patut

4. Mengucap Insya Allah jika merencanakan berbuat sesuatu di hari esok.

5. Mengucap La haula wala kuwwata illa billah jika menghadapi sesuatu tak disukai dan tak diingini.

6. Mengucap inna lillahi wa inna ilaihi rajiun jika menghadapi dan menerima musibah.

7. Mengucap La ilaha illa Allah Muhammad Rasulullah sepanjang siang malam sehingga tak terpisah dari lidahnya dari tafsir hanafi, mudah-mudahan ingat, walau lambat-lambat mudah-mudahan selalu, walau sambil lalu mudah-mudahan jadi bisa, karena sudah biasa!

Allah Ada Bersamamu...



Bila kau letih dan hilang semangat

Allah tahu betapa kau telah mencuba sedaya upaya.

Bila tangisanmu berpanjangan dan hatimu berduka

Allah telah mengira titisan air matamu.

Bila kau rasa ketinggalan dan masa meninggalkanmu,

Allah setia di sisimu.

Bila kau telah mencuba segala tapi tak tahu tujuan

Allah ada jalan penyelesaian.

Bila tak ada yg beerti buatmu,

Keliru dan kecewa

Allah ada jawapan….